Psycho Story - Art of death part 2

"Tapi sepertinya,,, Saya tau ,, Ohh gitu maksudnya"

"Bagaimana detektif angga ?"penuh tanya detektif luna

"Jika kita Kurang kan 1 dari setiap huruf , hasilnya akan Menjadi, PELABUHAN MERAK " Ujar Detektif aldi

"Ohh jadi begitu maksudnya , tapi 2100 ini maksudnyaa apa ,, ? " Tanya Detektif luna

"Mungkin itu adalah jam , Jam 21.00 Atau jam 9 malam , Ya benar ,, jam 9 malam " Tegas detektif aldi

"Kau memang pintar detektif " Puji detektif luna

"Hehe , biasa saja . Ayo kita beritau yg lain "


   Polisi pun berjaga jaga di sekitar Pelabuhan merak dari jam 20.00 . Detektif berada di lokasi bersama detektif luna dan Briptu oman . Sampai tepat jam 21.00 ada seorang perempuan yg berteriak . Mereka bertiga pun langsung mendatangi suara teriakan itu . perempuan itu berkata bahwa pacar nya terjatuh dari tepi laut saat si perempuan sedang membeli es krim di seberang jalan.ia tidak tau kenapa pacarnya bisa jatuh ,, polisi yg sedang berjaga di tempat itu pun langsung mencari jasad lelaki itu dilaut

"apa kau melihat ada orang yg mendorongnya ke laut ?" Ujar Briptu

"Tidak aku tidak tau , aku sedang membeli es krim di seberang jalan sana . tiba tiba ia sudah tidak ada . Setelah saya liat ke tepi laut ,seperti ada orang yg tercebur dan meminta tolong , dan sepertinya itu pacarku" ujar perempuan itu dengan nada ketakutan

"Baiklah , kau ikut aku dulu ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut"

   saat mereka ingin pergi , tiba tiba datanglah seorang pemuda bertopeng membawa pisau.Detektif aldi pun langsung mengarahkan pistol nya ke pemuda itu

"Siapa kau, jangan bergerak !!" Seru si detektif

"Turunkan pistol mu jika kau tidak mau perempuan itu mati" Balas pemuda itu

"Apa maksud mu ? Kau tidak sendirian ?"

"Ya , memang aku tidak sendirian , liat di atas sana ,ada sniper yg siap menembak perempuan itu kapan saja jadi jangan coba coba , cepat turunkan" tegas pemuda itu

"Siapa kalian ? mau apa ?"

"Kamilah Art of death , kami hanya ingin memberi tau , datanglah ke gedung tua di jl merpati . hanya kau sendirian , jangan bawa siapa siapa . atau perempuan ini akan mati"

   Kemudian dari semak semak ada yg melemparkan flashbang ,, *Ngingggg....
mereka tidak bisa melihat apapun

"Arrgghh" Seru briptu oman

"sial tanganmu berdarah , dan kemana perempuan itu , mereka membawanya "Ujar detektif angga

Bersambung 

Psycho Story - Art of death part 1

   Di sebuah markas besar polisi di suatu daerah , tejadilah sebuah perbincangan antara detektif dan bawahannya .

"Gawat detektif aldi , seorang pemuda dinyatakan tewas dengan luka sayatan di perut dan Dan organ dalam seperti jantung dan paru paru hilang" Ujar bawahnnya kepada si detektif

"Sial , apa yg dia inginkan . ini kelewat sadis"Seru detektif Aldi

"Oh ya detektif , kami menemukan secarik kertas di kantong baju si mayat"

lembar pertama

Kami adalah art Of Death
Kami Ahli dalam Membunuh
Kami akan membunuh lagi
Tangkap kami atau kami akan membunuh lebih banyak Orang  lagi

Lembar kedua

QFMZCFIZO NFSZL
-1

2100

"apa maksud dari kode itu detektif ?"

"Entahlah , tapi cepat atau lambat kita pasti akan mengetahuinya"

   Datanglah detektif perempuan masih muda berparas cantik,itu adalah detektif luna.detektif luna ditugaskan untuk membantu detektif aldi

"Detektif aldi ,apakau sudah memahami kode kode itu " Ujar detektif luna kepada detektif aldi

"Ehh uhh ,, be,, be ,, lum . saya masih belum bisa memahami arti dari kode kode ini" Balas detektif aldi dengan malu

"Tapi sepertinya,,, Saya tau ,, Ohh gitu maksudnya"

Bersambung. . .